CB24.COM– Penjabat Bupati Kabupaten Muaro Jambi Drs. Raden Najmi mendampingi Gubernur Provinsi Jambi Dr. H. Al Haris S. Sos. M. H pada acara Panen Perdana Kelapa Sawit di Desa Baru Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi, Kamis ( 25/07/2024).
Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh Kadis Perkebunan provinsi, unsur Forkopimda, kepala OPD pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi, Anggota Dewan DPRD, kepala pimpinan PTPN VI forkopimcam Kecamatan Mestong, Assiten 2 sekda Kabupaten Muaro Jambi, undangan serta masyarakat sekitar Desa Baru Kecamatan mestong yang ikut hadir.
Dalam sambutannya Gubernur Provinsi Jambi mengucapkan selamat atas panen perdana buah kelapa sawit ini, semoga dapat meningkatkan penghasilan ekonomi keluarga petani dan dapat membantu meningkatkan laju pertumbuhan desa dan daerah kabupaten serta provinsi pada umumnya, Gubernur Jambi berharap agar para petani sawit yang ada di desa Baru Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi ini dapat mengolah lahannya dengan baik dan jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak oknum tertentu yang membujuk rayu untuk mau menjual lahannya sehingga petani tidak akan mendapatkan hasil apa-apa.
Sementara itu, penjabat Bupati Kabupaten Muaro Jambi Drs. Raden Najmi mengatakan sangat berterima kasih sekali kepada pihak-pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu baik itu dari bibit, sembako dan lain-lain dan beliau pun berharap agar kerjasama antara perangkat Pemerintahan Kabupaten dengan perusahaan yang ada di sekitar wilayah Kabupaten Muaro Jambi ini dapat di eratkan kembali, saling bersinergi untuk pertumbuhan dan perkembangan daerah Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan untuk kemajuan Provinsi Jambi umumnya.
Kegiatan ini merupakan fasilitasi pembangungan kebun masyarakat melalui penerapan pembukaan lahan tanpa bakar ( PLTB ) tahun anggaran 2021, dalam kegiatan tersebut juga diberikan bantuan bibit sawit kepada para petani, bantuan sembako kepada masyarakat sekitar dan pemberian sertifikat penangkaran oleh PTPN VI kepada petani. (*)
