CB24.COM- DPRD Provinsi Jambi Menggelar Rapat Paripurna dalam rangka untuk memperingati Hari Jadi ke-65 Provinsi Jambi Tahun 2022.Kamis (6/1/2022)
Rapat Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto didampingi Wakil Ketua I Faisal Riza, Waka II Pinto Jayanegara dan Waka III Burhanuddin Mahir. Hadir Gubernur Jambi Al Haris, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani,serta tamu terhormat Wakil Ketua MPR RI Bapak Dr.(HC) Zulkifli Hasan,SE,MM, Jaksa Agung RI Bapak
Prof.Dr.ST. Burhanuddin,SH,MM ,Menteri Perhubungan RI Bapak Ir. Budi Karya Sumadi serta tamu undangan lainya.
Peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Jambi Tahun 2022 kali ini mengambil tema ”MARI KITA MANTAPKAN EKONOMI MASYARAKAT DAN DAERAH MENUJU JAMBI MANTAP 2024”.
Ketua DPRD Edi Purwanti pada kesempatan ini atas nama Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jambi mengucapkan Dirgahayu Provinsi Jambi di Hari Jadi ke-65 pada tanggal 6 Januari 2022 semoga Jambi semakin jaya dan sejahtera.
Edi Purwanto juga berharap semoga pemerintahan provinsi Jambi mampu menyelesaikan berbagai Pekerjaan Rumah yang masih tersisa, mulai dari peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan Pendapatan Daerah, peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur dan peningkatan status jalan, penyelesaian konflik lahan yang masih tersisa, perluasan lapangan kerja, peningkatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, penyelesaian permasalahan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dan Illegal Drilling, Mengatasi Pencemaran Sungai Batanghari, Solusi jangka panjang terhadap lalu lintas Angkutan Batubara dan sejenisnya, Mengatasi Banjir, dan lain-lain.
“Alhamdulillah, sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian terhadap lingkungan hidup, DPRD Provinsi Jambi menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),”ucapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kesigapan TNI dan Polri dalam upaya pencegahan Karhutla, Illegal Mining, Illegal Drilling dan Pengendalian Lalu Lintas Angkutan Batubara.
Ketua DPRD Edi Purwanto juga mengatakan Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 1 Tahun 1970 telah menetapkan tanggal 6 Januari sebagai Hari Jadi Provinsi Jambi. Maka di hari yang bersejarah ini DPRD Provinsi Jambi menggelar Rapat Paripurna sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas Hari Jadi provinsi Jambi yang ke-65.
Alhamdulillah, dengan Semboyan ”Sepucuk Jambi Sembilan Lurah”, masyarakat provinsi Jambi mampu menjaga persatuan dan kesatuan, dan bergotong royong membangun Jambi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagaimana cita-cita para orang tua kita pencetus berdirinya provinsi Jambi.
Hal ini terkonfirmasi dengan laporan Indeks Kebahagiaan 2021 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik bahwa provinsi Jambi menempati urutan keempat dari 10 provinsi yang paling bahagia di Indonesia.
“Kita juga patut berbangga bahwa baru-baru ini Pemerintah Provinsi Jambi telah meraih 7 penghargaan dari beberapa Kementerian Republik Indonesia dan Media Group diantaranya terkait Peningkatan Produksi Padi dan Ekspor Komoditas Pertanian Tertinggi, Daerah Peduli Perlindungan Konsumen, Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Produktifitas Mahakarya dan Penghargaan dari Menteri Dalam Negeri RI sebagai Provinsi yang Sangat Inovatif,”Kata Edi.
Pada sambutan Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan,Pembangunan Provinsi Jambi sudah berlangsung selama 65 tahun. Kita bersyukur atas perjalanan pembangunan Provinsi Jambi tersebut. Dalam pelaksanaan pembangunan Provinsi Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi bekerja sama dan bekerja sinergis dengan semua pihak terkait, yakni dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten dan Kota, Forkopimda Provinsi Jambi, Forkopimda Kabupaten dan Kota se Provinsi Jambi, BUMN dan BUMD, swasta, masyarakat, serta semua pemangku kepentingan.
Pada kesempatan ini pula, atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dalam membangun Provinsi Jambi.
“Saya berharap agar kerja sama dan kerja sinergi ini bisa kit pertahankan bahkan tingkatkan, demi meningkatkan kemajuan dan daya saing daerah, yang muaranya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,”harapanya.
Dalam perjalanan pembangunan Provinsi Jambi, ada berbagai capaian, dan semuanya itu diperoleh berkat usaha bersama dan berkelanjutan. Untuk itu, sudah sepatutnya kita mengucapkan terima kasih kepada para Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi terdahulu atas kerja keras dan dedikasinya dalam pembangunan Provinsi Jambi.
Semoga capian-capaian tersebut dan segala hal yang yang baik bisa kita pertahankan bahkan tingkatkan. Sebaliknya, hal-hal yang kurang baik bisa kita perbaiki secara bersama-sama Namun, dalam upaya untuk terus meningkatkan pembangunan, kita masih menghadapi Pandemi Covid-19, kondisi yang sangat menekan perekonomian dan seluruh sektor pembangunan.
Kondisi ini membuat kita menyesuaikan program pembangunan, karena dalam jangka pendek, prioritas pembangunan adalah penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, baik prioritas pembangunan daerah maupun prioritas pembangunan nasional.
Kasus Covid-19 sempat sangat tinggi baik di Provinsi Jambi maupun nasional, puncaknya Agustus dan September 2021. Menyikapi permasalahan tersebut, kita melakukan berbagai upaya, yakni: mempercepat pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, mempercepat 3T, dan berupaya menerapkan Prokes, serta pengetatan dan penyekatan. Upaya ini juga diimbangi dengan berbagai bantuan kepada masyarakat.
“Syukur alhamdulillah, berbagai upaya untuk penanganan Covid-19 membuahkan hasil yang sangat positif, yakni kasus Covid-19 menurun drastis. Dan, dengan penurunan drastis Covid-19, berbagai aktivitas bisa dilaksanakan, termasuk proses belajar mengajar secara tatap muka, dengan menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Penularan Covid-19,”ucapnya.
Sesuai dengan tema HUT ke-65 Provinsi Jambi Tahun 2022 “Jambi Pulih Jambi MANTAP” merupakan momentum untuk memperkokoh komitmen kita untuk pulih dari Pandemi Covid-19, kemudian berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan visi pembangunan Provinsi Jambi yang dinamakan Visi Jambi MANTAP.
Langkah awal kita dalam pembangunan Provinsi Jambi adalah dengan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2021-2026. Dan alhamdulillah, Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2021, tentang RPJMD 2021- 2026 telah ditetapkan yang tentunya Dokumen perencanaan ini menjadi pedoman dan acuan dalam pelaksanaan pembangunan Provinsi Jambi ke depan.
“Saya mengharapkan dukungan dan sinergi dari semua pemangku kepentingan serta dari masyarakat Provinsi Jambi untuk mewujudkan visi pembangunan tersebut, agar daerah yang kita cintai ini, Provinsi Jambi, bisa menggapai peningkatan kemajuan yang signifikan. Saya mengajak masyarakat Provinsi Jambi dan seluruh pemangku kepentingan, dari Tanjung Jabung Timur hingga Kerinci, mari kita bersatu padu, bahu membahu, untuk mewujudkan Provinsi Jambi yang jauh lebih maju dan berdaya saing,”imbunya.
Pada kesempatan Menteri Perhubungan RI Adi Karya Sumadi menyatakan perlu adanya kerjasama dari Pemprov Jambi dan swasta untuk membangun Creative Financing.
Menurutnya potensi dari batubara, karet, kelapa sawit, dan hasil lainnya sangat baik di Jambi sehingga perlu adanya bantuan dana dari pengusaha untuk pembangunan infrastruktur transportasi di Jambi ke depan.
“Oleh karena itu kami berkomitmen pendanaan yang telah dilakukan dari Kemenhub tak terbatas dari APBN,” ungkapnya.
“Kami juga berusaha untuk menjalankan ini. Saya yakin dengan kepemimpinan Pak Gubernur dengan dukungan DPRD melakukan Creative Financing dapat dijalankan dengan baik itu dapat dibangun,” tambahnya.
Dirinya menilai usulan dari Pemprov Jambi dalam pembangunan jalur transportasi sangatlah baik. Dan pihaknya menjamin akan mendukung itu.
“Untuk pembangunan dari Pelabuhan Ujung Jabung, bukan kami tidak ingin membantu. Tapi marilah kita sama sama bangun pelabuhan itu dengan Creative Financing. BUMN juga akan bekerja sama dengan swasta yang ada di sana,” katanya.
Ia meyakini bahwa DPRD Provinsi Jambi mampu mencari investor dalam perencanaan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung.
Kemudian ia juga menyinggung pembangunan Bandara di Muaro Bungo. Ia mengatakan akan mendukung pembangunan bandara tersebut.
“Muaro Bungo akan kita bantu kita inginkan akan bisa menampung delapan pesawat di sana. Semoga daerah Bungo nanti semakin ramai dan tidak mengurangi Sultan Thaha yang ada di sini,” katanya.
“Saya minta juga untuk Sultan Thaha kepada Angkasa Pura II untuk melakukan revitalisasi dan agar bandara itu semakin cantik,” ujarnya.
Lalu untuk usulan kereta api di Jambi, dirinya mengaku pembangunan itu sungguh sulit.Sebab, ia mengatakan pembangunan rel kereta api menyerap anggaran yang sangat besar.Namun ia memastikan akan ada rencana jangka panjang dari kementerian untuk membangun jalur kereta api yang menghubungkan Lampung, Sumsel, Jambi, hingga Aceh.
“Kemudian untuk rencana induk transportasi sungai di Jambi. ini juga dapat dilakukan dengan Creative Financing. Ini juga bisa dijadikan tol air nantinya,” ucapnya.
Ia menjelaskan kerja sama antara pihak pemerintah dengan swasta harus berjalan dengan baik di sini.Karena sumber dana, menurutnya tak melulu dari APBN dan APBD, masih ada sumber lainnya.
“Nanti diinvestasikan oleh swasta. Kemudian semua pengguna dari tol air itu harus membayar. Juga kondisi sungai yang penuh lumpur saat ini kita minta dibersihkan oleh swasta juga,” pungkasnya