CB24.COM- Pada tanggal 29 April, rapat paripurna DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur menjadi momen bersejarah ketika Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dengan tekun menyampaikan pendapat akhir mengenai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati untuk Tahun Anggaran 2023.
Ermeida Siringo ringo, yang menjadi juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, secara tulus memaparkan rangkuman penting dan rekomendasi yang diharapkan dapat menjadi pijakan kuat bagi pembangunan Tanjung Jabung Timur ke depan. Dalam kesempatan yang penting ini, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pimpinan rapat dan seluruh anggota DPRD atas kesempatan untuk menyampaikan pendapat akhir fraksi mereka.
LKPJ Bupati memiliki signifikansi besar dalam mengevaluasi kinerja pemerintah daerah selama satu tahun anggaran. Sebagai instrumen penting dalam kewajiban konstitusional, laporan tersebut menjadi landasan untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.
Fraksi PDI Perjuangan memberikan catatan dan rekomendasi yang substansial terhadap LKPJ Bupati tahun anggaran 2023. Mereka menekankan pentingnya saran dan masukan yang objektif serta konstruktif dari Pansus DPRD untuk segera ditindaklanjuti. Selain itu, rekomendasi khusus diberikan kepada OPD bidang pendapatan untuk meningkatkan kinerja dalam menggali potensi sumber-sumber pendapatan asli daerah guna mencapai target pendapatan asli daerah tahun anggaran 2024.
Tak hanya itu, Fraksi PDI Perjuangan juga menyoroti beberapa isu penting seperti penanganan jalan rusak menuju pondok pesantren Gontor 10 dan harga jual komoditi pinang yang masih rendah. Ermeida juga merekomendasikan pengawasan lingkungan dan penindakan terhadap perusahaan yang tidak mematuhi persyaratan lingkungan serta pengawasan terhadap perusahaan yang tidak membayarkan uang kompensasi kepada para pekerja outsourcing. Program GASLANTA juga disoroti sebagai hal yang penting untuk pemutakhiran data di tingkat desa.
Dengan mengucapkan “bismillahirrahmanirrahim,” Fraksi PDI Perjuangan menyatakan menerima LKPJ Bupati tahun anggaran 2023. Semoga rekomendasi-rekomendasi tersebut dapat menjadi pijakan kokoh bagi pembangunan yang lebih baik di Tanjung Jabung Timur. Keseluruhan proses ini juga dihadiri oleh Sekda Tanjabtim Sapril, S.I.P, dan OPD Tanjabtim, menambah kesan pentingnya evaluasi kinerja pemerintah dalam merancang masa depan kabupaten Tanjung Jabung Timur. (adv)