CB24.COM- Menggali potensi tunggakan Pajak dan SWDKLLJ (SumbanganWajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) merupakan komitmen bersama Tim Pembinan Samsat Provinsi Jambi di tahun 2024. Salah satu program penggalian potensi tunggakan Pajak dan SWDKLLJ adalah agenda razia gabungan. Tim Samsat Merangin melaksanakan razian kendaraan bermotor selama lima hari dengan agenda penutup Gebrak Mari (Gerakan Razia Malam Hari) pada Jumat, 14/6/2024.
“Menggali potensi tunggakan Pajak dan SWDKLLJ menjadi Komitmen Bersama TIM Pembina Samsat Provinsi Jambi. UPTD Pengelola Pendapatan Daerah Kabupaten Merangin melaksanakan giat razia siang dan malam hari dari tanggal 10 sampai dengan 15 Juni 2024. Kami mendukung dan berpartisipasi aktif dalam agenda razia dimaksud karena dapat menigkatkan pendapatan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana
Penggalian potensi kendaraaan yang menunggak melalui agenda Razia Siang dan Malam memiliki sasaran utama. Sasaran utama agenda razia adalah menertibkan kendaraan bermotor yang berakhir masa jatuh tempo pajak dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan), mengedukasi pemilik kendaraan yang bernomor kendaraan luar Provinsi jambi untuk melakukan bea balik nama kendaraan dan menginformasikan pemberlakuan penghapusan data kendaraan jika STNK mati dan dua tahun setelah STNK Mati tidak membayar pajak kendaraan maka data kendaraan akan dihapuskan“ujar Ayu.
Banyak kendaraan yang terjaring razia oleh petugas yaknii kendaraan roda dua, mobil pribadi dan truck yang mati pajak. Sejumlah pemilik kendaraan mati pajak yang terjaring razia oleh petugas diminta langsung membayarkan pajak yang menunggak di lokasi razia.
Jasa Raharja Jambi diwakili Penanggung Jawab Samsat Merangin, Sdr. Edo Dewantara yang turun langsung di lapangan berkolaborasi bersama mitra melakukan razia siang hingga malam diwilayah Simpang Lubuk Gaung, Polres Merangin, Simpang Bukir Tiung dan Simpang SMA 6 Merangin.
Selain melakukan pengecekan administrasi, agenda razia juga mensosialisasi kepada pemilik kendaraan tentang manfaat dan dampak positif dari taat bayar pajak dan sumbangan wajib. Dengan adanya razia gabungan kendaraan bermotor diharapkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayarkan pajak dan sumbangan wajib kendaraan bermotor semakin meningkat, serta memastikan legalitas kendaraan mereka tetap berlaku sesuai peraturan yang berlaku. (hms-JR)