CB24.COM– Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menghadiri rapat pengaturan penggunaan jalan angkutan batubara melalui sungai, Sabtu (13/1/2024) di rumah Dinas Gubernur Jambi.
Pada kesempatan ini turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman dan perwakilan dari unsur forkompimda. Hadir juga Sekretaris Daerah Kabupaten Sarolangun, dan Kabupaten Batanghari, Asisten Pemerintahan, Kapolres Sarolangun, Kapolres Batanghari, serta OPD terkait dan sejumlah perusahaan batubara.
Pada rapat ini, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyampaikan bahwa pihaknya menghargai upaya Pemprov Jambi untuk menyelesaikan masalah kemacetan batu bara. Selain itu, pihaknya juga menerima masukan-masukan dari demonstrasi sopir batu bara.
Intinya disebutkan Edi Purwanto bahwa negara harus melakukan langkah-langkah sehingga para pihak khususnya seluruh masyarakat masih menikmati kehidupan yang layak.
“Tapi sekali lagi regulasi yang dibuat, peraturan yang dibuat, kesepakatan yang dibuat itu yang sulitnya melaksanakan itu semua. Misalnya kenapa terjadi kemacetan, karena memang para pihak yang tidak mematuhi aturan itu, artinya aturan yang sudah disepakti jika dilaksanakan dengan baik saya pikir hasilnya akan baik,” katanya.
Edi Purwanto juga berharap ada komitmen dari pengusaha untuk menyelesaikan jalan khusus batu bara. Solusi sungai menurut Edi Purwanto jika hanya mengandalkan debit air maka juga tidak bisa dipastikan. Sebab, debit air bisa saja surut.
“Jika mengandalkan debit air sungai, saya tidak tahu berapa lama itu bisa berjalan. Habis itu airnya surut lagi tidak bisa jalan lagi dan ini akan menjadi masalah lagi pasti nanti menumpuk lagi di jalan,” terangnya.
“Harapan saya pengusaha batu bara ayo sama-sama selesaikan jalan khusus, kemudian pengawasan kita dari Dishub, kepolisian juga dioptimalkan, polairud juga dicek, jangan sampai kebijakan baru menimbulkan masalah baru,” pungkasnya. (*)