CB24.COM- Mengapa ribuan ibu rumah tangga di India bunuh diri setiap tahun?⠀
⠀
Menurut data yang baru-baru ini dirilis oleh Biro Catatan Kejahatan Nasional (NCRB), 22.372 ibu rumah tangga bunuh diri tahun lalu – atau rata-rata 61 kasus bunuh diri setiap hari atau satu setiap 25 menit.⠀
⠀
“Masalah keluarga” atau “masalah terkait pernikahan” selalu dianggap jadi penyebabnya. Tetapi apa yang sebenarnya mendorong ribuan perempuan itu untuk mengambil nyawa mereka sendiri?⠀
⠀
Pakar kesehatan mental mengatakan alasan utamanya adalah kekerasan dalam rumah tangga yang merajalela. 30 persen dari semua responden mengatakan dalam survei pemerintah baru-baru ini bahwa mereka telah mengalami kekerasan dari pasangan masing-masing. Dan kesibukan sehari-hari yang dapat membuat mereka tertindas dalam kehidupan rumah tangga dan pernikahan.⠀
⠀
“Kebanyakan anak perempuan langsung dinikahkan begitu mereka berusia 18 tahun, usia yang sah untuk menikah. Dia lalu jadi seorang istri dan menantu dan menghabiskan harinya di rumah, memasak, mencuci, dan melakukan pekerjaan rumah lainnya. Dia pun mengalami segala macam pembatasan, hanya sedikit diberi kebebasan pribadi, dan jarang punya akses mendapat nafkah sendiri. “Pendidikan dan cita-citanya tidak lagi dianggap penting dan ambisinya mulai perlahan-lahan pudar. Keputusasaan dan kekecewaan muncul serta keberadaannya belaka menjadi siksaan.”⠀
⠀
Pandemi dan pemberlakuan karantina wilayah memperburuk situasi mereka.⠀
“Ibu rumah tangga memiliki ruang yang aman setelah laki-laki pergi bekerja, tetapi hal itu menghilang selama pandemi. Dalam situasi kekerasan dalam rumah tangga, itu juga berarti mereka sering terjebak dengan penganiaya mereka. Itu semakin membatasi gerak mereka dan kemampuan mereka untuk melakukan hal-hal yang membuat mereka senang atau terhibur. Jadi kemarahan, sakit hati, dan kesedihan menumpuk seiring waktu dan bunuh diri menjadi langkah terakhir.”⠀
sumber : viva.co.id