CB24.COM- Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) H. Robby Nahliyansyah, SH menghimbau kepada masyarakat agar tidak cemas atau minder karena terkena stunting. Stunting harus segera ditangani dengan serius dan butuh dukungan keluarga serta masyarakat sekitar. Untuk itu Wabup menghimbau kepada warga yang terdampak dengan stunting agar tidak perlu khawatir apabila ada balitanya yang terdampak stunting.
‘’Stunting itu bukan aib yang masyarakat harus takuti atau cemas. Stunting butuh penanganan segera dan dukungan dari kita semua,’’ ungkap Wabup pada acara Konvergensi Stunting Lintas Sektor di Desa Catur Rahayu Kecamatan Dendang. Senin (29/8/22)
Ada dua hal pokok yang perlu menjadi perhatian kita dalam upaya penurunan stunting, kata Wabup, pertama adalah percepatan penurunan stuting memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh masyarakat.
‘’Tidak hanya pemerintah kabupaten, tapi juga pihak kecamatan dan pemerintah desa dan kelurahan hingga ketingkat Posyandu,’’ ujarnya.
Kedua, perlunya kolaborasi kerja dan keterpaduan dari berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi stunting antar program hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
‘’Butuh keterlibatan semua pihak, termasuk lembaga swadaya masyarakat, pihak swasta, media dan seluruh komponen masyarakat. Sehingga setiap intervensi yang dilakukan sampai ke tingkat yang dikategorikan rawan stunting,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tanjab Timur Hj. Wirdayanti menuturkan, upaya pencegahan stunting sebenarnya harus terus dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat dengan cara menerapkan dan melakukan pola hidup bersih dan sehat. Penerapan kehidupan di dalam rumah, di lingkungan kerja dan masyarakat yang bersih dan sehat selain akan menghindari dari stunting juga penyakit lainnya.
‘’Jadi, perlu kepedulian dan peran serta kita semua agar persoalan stunting dan wabah penyakit lainnya kita bisa terhindar. Makanya harus kita terapkan pola hidup bersih dan sehat,’’katanya. (adv)