CB24.COM- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Edi Purwanto, di dampingi Waka I DPRD Provinsi Jambi Faisal Riza dan Wakil Komisi 3 DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata, lakukan Rapat Dengar Pendapat bersama pihak Petrocina yang berlangsung di ruang Banggar rapat DPRD Provinsi Jambi. Selasa (02/08/2022).
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) , di bahas terkait dengan rekonsilisasi pembangunan daerah oleh pemerintah daerah bersama pihak perusahaan besar yang ada di Provinsi Jambi.
” Hari ini kita sudah lakukan rapat dengar pendapat bersama dengan pihak dari Petrocina pertemuan ini membahas tentang pembagunan, terutama tentang pembagunan jalan sebagai akses yang baik sehingga truk truk bisa masuk kesana, sehingga hasil tanah dari masyarakat bisa di jual dengan harga semestinya, ” Ujar Edi
Lebih lanjut, nanti akan kita lakukan diskusi dan rapat bersama DPRD Tanjung Jabung Timur dan tanjung Jabung Barat, serta stakeholder terkait CSR dari Petrocina sendiri seperti apa disana.
Dalam RDP tersebut, dewan menyoroti terkait dengan CSR Petro China dan pengoptimalan sumber daya manusia di wilayah Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.
“Kita sama-sama tau, anomali Petro China itu di blog Jabung, Tanjabbar dan Tanjabtim. Tapi kemiskinan tertinggi disitu dan indeks pembangunan manusia terendah disitu,” jelasnya.
Dewan mempertanyakan pengoptimalan sumber daya manusia. Dimana warga lokal masih diartikan warga negara Indonesia secara keseluruhan, bukan putra daerah.
“Lokal masih dipahami Indonesia, bukan hanya Jambi. Termasuklah kita berharap membuka akses terhadap kontraktor lokal di Jambi, Tanjabbar dan Tanjabtim,” ujarnya .
DPRD provinsi Jambi juga meminta, agar kantor pusat Petro China yang saat ini berada di Jakarta dapat dipindahkan ke Jambi, hal ini diharapkan dapat mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jambi.
“Rapatnya kita skor dulu sekarang, akan kita lakukan kembali setelah kami lakukan rapat bersama DPRD Tanjung Jabung Timur dan Barat, ” pungkas Edi. (adv)