JAKARTA – Pendiri Alibaba Group dan miliarder di China Jack Ma diketahui melakukan tur keliling Eropa untuk mengunjungi lembaga penelitian di Spanyol dan Belanda. South China Morning Post (SCMP) melaporkan, Jack Ma melakukan tur untuk mengejar minatnya pada teknologi pertanian. Tur ini pun menjadi perjalanan pertama Jack Ma ke luar negeri dalam lebih dari setahun sejak China mulai menindak Alibaba karena kasus monopoli serta menangguhkan IPO Ant Group setelah Ma mengkritik sistem regulasi keuangan China.
Jack Ma, dalam foto yang dibagikan SCMP, tampak mengunjungi sejumlah lembaga penelitian Belanda, tempat teknologi ekstrusi aluminium dan spesialis atap rumah kaca BOAL Group. Jack Ma yang memiliki kekayaan sebesar USD41,7 miliar (Rp590 triliun/kurs Rp14.150 per dolar) itu melakukan tur dengan harta pribadinya. Selebihnya, juru bicara Alibaba menolak berkomentar. Yayasan filantropi pribadi Ma, Yayasan Jack ma, juga tak menanggapi permintaan komentar melalui e-mail dari Forbes.
Pekan lalu, SCMP melaporkan, Ma tengah berada di Spanyol untuk mempelajari pertanian dan teknologi terkait lingkungan. Tampaknya, Ma percaya teknologi pertanian Eropa yang jika dikombinasikan dengan komputasi awan yang dikembangkan Alibaba dengan kecerdasan buatan, bisa berkontribusi pada modernisasi pertanian China. Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping telah menekankan kampanye “kemakmuran bersama” yang sering kali membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan mengembangkan daerah pedesaan negara itu. Hal ini dilakukan presiden sebagai upaya mengurangi kesenjangan kekayaan yang semakin meluas. Dalam hal tersebut, Alibaba diketahui menyumbang USD15,5 miliar atau Rp219,2 triliun untuk mendukung kampanye pemerintah.