CB24.COM- Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun menyampaikan paparan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2021 Kepada Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra, pada Senin (21/03/2022) di aula Bappeda Sarolangun.
Kegiatan paparan LKPJ para kepala perangkat daerah tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sarolangun H Hillalatil Badri yang langsung membuka kegiatan tersebut secara resmi.
Tampak hadir Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala Bappeda H Muhammad, S.Ag,dan para kepala OPD, Sekretaris Bappeda Hj Maria Susanti, Kabid Pendanaan Ikhsan serta para camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Kepala Bappeda Muhammad mengatakan bahwa kegiatan dalam pemaparan LKPJ tersebut dilaksanakan mengacu kepada UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Hal itu dilakukan dalam rangka mengevaluasi sejauhan mana capaian kinerja para OPD pada tahun 2021, maka masing-masing OPD memaparkan tentang capaian program dan keuangan serta masalah yang dihadapi selama tahun 2021 yang lalu.
“Kegiatan ini juga mengidentifikasi kendala semua program yang dilakukan oleh masing-masing SKPD, sehingga menjadi pedoman dalam pelaksanaan kinerja pada tahun anggaran 2022 dapat meningkat,” katanya.
Muhammad juga menambahkan pentingnya pelaksanaan paparan LKPJ Kepala perangkat daerah ini sebagai bentuk pertanggungjawaban moral kepada setiap pimpinan OPD kepada Bupati Sarolangun bagaimana realisasi kegiatan dan realisasi keuangan apakah berhasil atau tidaknya.
“Yang pada intinya setiap yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan pada saat pembahasan dengan DPRD Sarolangun. Selain itu, RPMJD Kabupaten Sarolangun tahun 2017-2022 akan berakhir tanggal 22 Mei 2022 maka akan diukur indikator capaian Vaisi dan misi Pemerintah Kabupaten Sarolangun,” katanya.
“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan silaturrahmi dan koordinasi serta kerja sama antara OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun,” kata dia menambahkan.
Sementara itu, Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri meminta agar para OPD melaporkan LKPJ ini apa adanya termasuk kesulitan yang dihadapi selama tahun 2021 yang lalu dalam melaksanakan program pembangunan daerah.
Hal itu untuk melihat apakah OPD mampu melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan target yang hendak dicapai. Paparan LKPJ ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kepala OPD dan mengidentifikasi sejauh mana capaian kinerja masing-masing OPD sehingga lkpj tahun 2021 dapat relevan dan menggambarkan sesuai dengan yang sebenarnya.
“Kita dituntut melaksanakan kinerja sebaik-baik mungkin. Pelaporan lkpj tahun 2021 ini, saya minta kepada opd untuk melaporkan keuangannya secara rill, apa kelemahan, harapan kedepan harus disampaikan. Saya ingin kinerja kita makin lama makin baik,” katanya.
Wakil Bupati juga menambahkan nantinya setelah paparan LKPJ Kepala perangkat daerah akan digunakan sebagai bahan penyusunan LKPJ Bupati Sarolangun tahun 2021 di susun berdasarkan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2021, RPMJD Kabupaten Sarolangun, Peraturan daerah nomor 09 Tahun 2020 tentang apbd kabupaten Sarolangun tahun anggaran 2021.
“Kepada seluruh OPD diminta agar dapat menyajikan informasi secara akurat dan relevan karena laporan itu akan digunakan sebagai bahan penyusunan LKPJ Bupati Sarolangun dengan DPRD Sarolangun. Saya ingatkan agar tidak ada yang salah angka dalam pelaporan LKPJ ini sehingga tidak ada yang salah dan ketika disampaikan ke DPRD Sarolangun menjadi permasahan yang alot dan saya minta agar kepada OPD untuk serius dalam menyampaikan paparan LKPJ ini,” katanya.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim paparan LKPJ Kepala perangkat daerah kepada Bupati Sarolangun secara resmi saya nyatakan dibuka,” kata dia menambahkan.
Kegiatan itu dilanjutkan dengan pemaparan kepala perangkat daerah kepada Bupati Sarolangun yang dipimpin langsung Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri didampingi Sekretaris daerah Ir Endang Abdul Naser dan Kepala Bappeda Sarolangun Muhammad.
Dalam paparan tersebut dilakukan inventarisasi terkait visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun priode 2017-2022 di sisa masa jabatan akhir ini. Baik di bidang Infrastruktur, Pelayanan publik, Peningkatan SDM, Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Birokrasi yang good governance, hingga di sektor pendidikan dan kesehatan serta agamis dan berbudaya.(Ajk)