CB24.COM– Pemerintah Kabupaten Batanghari menerima penghargaan capaian target realisasi investasi tahun 2021 yang diterima Bupati Muhammad Fadhil Arief dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia atas keberhasilan Kabupaten Batanghari dalam bidang investasi, Rabu (16/02).
“Untuk Kabupaten Batanghari telah berhasil melampaui target dengan angka Rp 1,08 triliun di tahun 2021, untuk tahun 2022 ini potensi yang dimiliki Batanghari harus terekspos keluar sehingga investor-investor luar bisa mengetahui apa yang dilakukan oleh Kabupaten Batanghari,” kata Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief.
Bupati mengajak dukungan pemerintah daerah untuk mewujudkan target realisasi investasi Rp 1,2 triliun di tahun 2022. Nilai investasi tersebut sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi lagi di masa pandemi.
Fadhil Arief mengatakan, pihaknya menginginkan investasi di Kabupaten Batanghari paling tidak harus sama angkanya dengan nilai Anggaran Pendapatan Asli Daerah (APBD) Batanghari. Sehingga akan mempunyai kekuatan yang sama untuk menggerakkan perekonomian di daerah itu.
Pihaknya juga menginginkan ada industri hilir di Kabupaten Batanghari. ”Di kabupaten Batanghari ini kita punya pabrik Crude Palm Oil (CPO), kita punya tambang batu bara. Tapi ini masih di hulunya. Bagaimana pabrik minyak goreng, punya pabrik etanol, atau biodiesel. Ini yang harus kita kembangkan atau kita informasikan keluar, bahkan di Kabupaten Batanghari punya bahan baku untuk itu. Sehingga rekanan menarik minat investornya,” ujar Bupati Batanghari
Fadhil juga menyebutkan, industri hilir di Kabupaten Batanghari ada di bidang sektor makanan tapi UMKM tetap digerakkan. “Jadi kita tahu latar belakang ekonomi bahwa bila menginginkan daerah kita kuat secara ekonomi maka golongan menengah harus kuat, seperti UMKM,” kata Bupati Batanghari menambahkan.