CB24.COM– Pemerintah berkomitmen untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi penerima. Untuk itu, penerapan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) yang ketat menjadi prioritas utama.
Desakan ini juga ditujukan kepada Pemerintah Provinsi Jambi, mengingat pentingnya distribusi MBG yang tepat sasaran dan berkualitas di wilayah ini. Dengan adanya SOP, kualitas MBG dapat terjamin dan diterima dengan baik oleh masyarakat. SOP ini harus mencakup seluruh aspek, mulai dari pengadaan bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi kepada penerima manfaat.
Solihin , S.Pd. dari SMPN 23 Kota Jambi
Seperti ungkapan guru bernama Solihin , S.Pd. dari SMPN 23 Kota Jambi. Solihin mengatakan dari sejak dari awal sampai sekarang sekolah disini menerima program Makan Bergizi Gratis anak didik kami aman – aman saja.” Mengkomsumsi menu makanan MBG, menunya juga tiap harinya bervariasi, intinya pemenuhan gizi anak – anak disekolah terpenuhi dan tidak lagi memikirkan jajan disekolah, dan saran saya klau bisa dalam seminggu sekali ada menu lokal, misalnya saja lauknya ikan gabus yang dimasak masakan daerah Jambi dan saya harap MBG ini jalan terus karena bisa membantu anak – anak disini yang perekonomian orangtuanya pas – pasan karena tidak memikirkan makan disekolah dan mengurangi uang saku ,” ujar Solihin dengan tersenyum.
M. Gazali , SH.MH , & Lawyer & Pengurus Debalang.
Sementara dari masyarakat jambi berharap program MBG harus dengan SOP yang ketat.” Saya berharap agar mitra MBG di Propinsi Jambi dalam menjalankan pemenuhan gizi di beberapa sekolah dan posyandu harus mengikuti instruksi presiden dan Stàndar Operasional Prosedur ( SOP ) Badan Gizi Nasional, dapurnya ramah lingkungan, dan menjaga kebersihan bahan makanan hingga makanan yang siap disantap penerima manfaat MBG sehingga tercipta anak bangsa sehat dan cerdas ,” ujar Gazali , sosok Lawyer yang Alumni Pondok Pesantren Gontor Ponorogo.
Penerapan SOP ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program MBG. Pemerintah Provinsi Jambi juga membuka ruang bagi partisipasi masyarakat untuk memberikan masukan dan pengawasan terhadap pelaksanaan program ini. (Ag)