CB24.COM– Masyarakat Kota Jambi menaruh harapan besar agar program Menu Bergizi Gratis (MBG) dapat disajikan dengan lebih baik dan higienis. Pengawasan ketat dari petugas sangat diharapkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam penyajian makanan.
Yayasan Nuansa Mitra Sejati menyatakan komitmennya untuk melayani program MBG dengan baik dan aman dalam setiap proses pengolahannya. Mereka berjanji akan memastikan setiap makanan yang disajikan memenuhi standar gizi dan kebersihan yang ditetapkan.
“Kami sangat serius dalam menjalankan program ini. Kepercayaan masyarakat adalah yang utama, dan kami akan berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengecewakan mereka,” ujar Ibu Novi selaku Owner Yayasan Nuansa Mitra Sejati.
Wiwing Yuliana, S.Pd. Gr. Guru SDN 102 /IV Kota Jambi
Wiwing Yuliana, S.Pd. Gr. Guru SDN 102 /IV Kota Jambi mengutarakan masyarakat menaruh harapan besar pada program MBG sebagai solusi untuk kebutuhan energi anak selama di sekolah. ” disekolah tempat saya mengajar ini pertama kali ini menerima program Makan Bergizi Gratis bersama 14 sekolah lainnya di wilayah Kecamatan Telanaipura, saya menyadari dari awal sampai saat ini sudah ada perbaikan – perbaikan terutama menu makanan , contohnya saja nasi sekarang sudah tidak keras lagi , buah semangka sudah dibungkus plastik, cuma saya mengusulkan agar telor yang digoreng ditambah garam atau bawang biar terasa dan menghindari bau, untuk yang lainnya sudah tidak ada masalah , semoga MBG terus berlanjut ,” ujar Wiwing penuh semangat.
Ina Kelas 11 BD 2 Pemasaran SMKN 1 Kota Jambi juga mengatakan jika ia menyukai MBG sejak dari awal menerima. ” selama adanya Program Makan Bergizi Gratis ini yang sudah kami nikmati sekarang ini , tidak ada masalah yang berarti baik penyajian menu makanan , buah – buahan cuma harus diperhatikan susu kalau bisa tiap hari juga sambalnya “, ujar Ina mewakili teman – temannya.
Ina Kelas 11 BD 2 Pemasaran SMKN 1 Kota Jambi
Dengan adanya komitmen ini, diharapkan program MBG di Kota Jambi dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. (Ag)
