CB24.COM- DPRD Kabupaten Muaro Jambi kembali menggelar Rapat Paripurna Rapat Paripurna tentang Mendengarkan dan sekaligus menyampaikan jawaban Bupati terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Muaro Jambi terhadap Ranperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025. Rapat di gelar diruang rapat utama DPRD kabupaten Muaro Jambi. Selasa (19/08/2025).
Rapat Dipimpin Oleh Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi Aidi Hatta, Didampingi Oleh Wakil Ketua I Wiranto Wakil Ketua II Jurjani dan Unsur Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi dan Turut Dihadiri Oleh Wakil Bupati Muaro Jambi Junaidi Mahir,Sekda Muaro Jambi Budhi Hartono,Staf Ahli, kepala OPD Lingkupan Perkantoran dan Undangan Lainnya.
Wakil Bupati Muaro Jambi Junaidi Mahir Mengucapkan Terima Kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh fraksi di DPRD yang telah menyampaikan pandangan umum fraksi terhadap Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
Lanjut Dirinya menyebutkan Pandangan Kritik dan saran dari fraksi bukan hanya catatan formal tetapi merupakan cermin kepedulian terhadap tanggung jawab bersama dalam arah mengawali pembangunan daerah untuk menjadi bukti kemitraan antara eksekutif dan legislatif dalam rangka memperjuangkan kepentingan masyarakat kabupaten Muaro Jambi.
Selanjutnya dalam menanggapi pandangan umum tersebut terhadap pertanyaan yang sama akan kami jelaskan secara bersamaan dan semoga apa yang kami sampaikan dapat menambah penjelasan atas penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan anggaran pendapatan belanja daerah Kabupaten Muaro Jambi tahun anggaran 2025.katanya
Terkait dengan pandangan umum yang disampaikan oleh fraksi PAN, PKB dan Demokrat kami sependapat bahwa kenaikan ini harus diarahkan kepada program prioritas yang benar-benar menyentuh masyarakat luas karena itu pemerintah daerah berkomitmen memperkuat digitalisasi layanan pajak dan retribusi serta mendorong produktivitas aset daerah.
Fraksi PPP dan Golkar kami memahami harapan agar proyeksi pendapatan lebih realistis dan didukung oleh data riil maka kami instruksikan seluruh OPD Penghasil agar menyusun target PAD Berbasis indikator kinerja dan evaluasi triwulan.
Fraksi Gerindra, PDI-P dan PKS Perindo Kami Akui bahwa PAD justru mengalami penurunan terutama pajak daerah yang turun lebih dari 27 Miliar hal ini menjadi Alarm bagi kita semua
Sebagai Solusi Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi akan melakukan intensifikasi wajib pajak melalui digitalisasi layanan pajak dan Retribusi daerah untuk menutup potensi kebocoran dan mempermudah wajib pajak.
Selain itu juga melakukan ekstensifikasi sumber PAD baru dan sektor unggulan di kabupaten Muaro Jambi melakukan kemitraan produktif dengan dunia usaha dalam pengelolaan aset daerah dan melakukan transformasi BUMD dalam memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD). pungkasnya. (*)
