• Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Karir
  • Media Partner
Selasa, November 25, 2025
  • Login
  • Daerah
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Opini
    • Advertorial
  • Sosial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Opini
    • Advertorial
  • Sosial
No Result
View All Result
HOME DAERAH NASIONAL MANCANEGARA POLITIK PEMERINTAHAN PERISTIWA LIFESTYLE OPINI ADVERTORIAL SOSIAL


Channel Berita 24

Peran Jurnalis Dalam Meningkatkan Partisipasi Publik Untuk Terlibat Dalam Pembangunan Sekaligus Menjadi Social Control

Redaksi Channel Berita 24 by Redaksi Channel Berita 24
14/08/2025
in Daerah, Opini, Peristiwa, Sosial
Peran Jurnalis Dalam Meningkatkan Partisipasi Publik Untuk Terlibat Dalam Pembangunan Sekaligus  Menjadi Social Control
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Zainuddin, SE, MED
Wartawan ChannelBerita24.Com

Jurnalis atau yang akrab disebut Wartawan adalah seseorang yang bekerja dalam bidang jurnalistik, yaitu mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan informasi atau berita kepada publik melalui berbagai platform media seperti; surat kabar, majalah, televisi, radio, media online atau media digital. .

Dalam menyampaikan informasi, jurnalis profesional memiliki aturan dan akurasi data yang akurat dan harus mengikuti kode etik jurnalistik serta dilarang membuat berita bohong.

Jurnalis memegang peran penting dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan dan relevan kepada masyarakat. Ditengah arus informasi yang semakin meluas dan cepat di era digital, peran jurnalistik menjadi semakin penting untuk memastikan bahwa masyarakat memiliki akses ke berita yang akurat, terpercaya, dan berimbang.

Ada banyak peran dan fungsi jurnalis dalam kehidupan nyata di berbagai sektor, baik bagi pemerintah maupun bagi masyarakat umum. Dari sekian banyak peran dan fungsi jurnalis, setidaknya ada 5 (lima) peran yang mesti diketahui dan dipahami publik;

1. Menyediakan Informasi yang Akurat dan Terpercaya

Salah satu peran utama jurnalis adalah menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat. Ini dilakukan melalui proses penyelidikan yang mendalam dan verifikasi fakta oleh jurnalis. Jurnalis memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa berita yang disampaikan tersebut dapat dipercaya oleh pembaca dan memberikan gambaran yang jelas tentang berbagai isu yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Proses investigasi yang mendalam dilakukan untuk pengumpulan data dari berbagai sumber yang relevan dan diverifikasi untuk kebenaran dan keakuratan. Jurnalis tidak hanya mengandalkan satu sumber informasi, tetapi berusaha untuk mendapatkan sudut pandang yang beragam sebagai bahan berita yang akan laporkan.

Verifikasi fakta merupakan langkah penting dalam memastikan keakuratan berita. Jurnalis juga perlu melakukan cross-check informasi dengan sumber-sumber yang dapat dipercaya dan mengonfirmasi kebenaran setiap klaim yang mereka laporkan guna menghindari penyebaran informasi palsu atau tidak terverifikasi yang dapat menyesatkan pembaca.

Dengan menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya, jurnalis membantu masyarakat untuk memahami isu-isu kompleks yang mempengaruhi kehidupan mereka. Memberikan pemahaman yang mendalam mengenai persoalan politik, ekonomi, sosial, dan budaya, yang memungkinkan pembaca untuk membuat keputusan yang cerdas dan terinformasi.

Berita yang akurat dan terpercaya dapat membangun kepercayaan antara jurnalis dan pembaca, yang merupakan pondasi dari hubungan yang sehat antara media dan masyarakat.

2. Memastikan Transparansi dan Akuntabilitas

Jurnalis juga memainkan peran penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas di berbagai sektor pelayanan publik. Mereka bertindak sebagai pengawas yang mengungkapkan praktik-praktik korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di dalam struktur kekuasaan.

Dengan melakukan penyelidikan yang mendalam dan melaporkan secara objektif, jurnalis membantu menjaga keseimbangan kekuasaan antara pemerintah dan rakyat. Menyoroti ketidakadilan dan ketidakpatuhan penyelenggara negara terhadap hukum yang mungkin terjadi di lembaga pemerintahan, institusi bisnis, atau organisasi masyarakat sipil lainnya.

Dengan memberitakan pemberitaan yang transparan dan menyelidiki berbagai tindakan yang mencurigakan, jurnalis membantu mengidentifikasi masalah-masalah sistemik yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan akuntabilitas dan keadilan dalam masyarakat.

Dengan demikian, peran jurnalis dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas di berbagai sektor layanan publik sangat penting dalam menjaga integritas dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Melalui liputan yang bertanggung jawab dan akurat, jurnalis telah membantu menciptakan lingkungan yang lebih adil dan beradab bagi semua warga.

3. Mendorong Partisipasi Publik dan Demokrasi

Jurnalis juga berperan dalam mendorong partisipasi publik dan memperkuat demokrasi. Melalui penyediaan informasi yang terkini dan relevan tentang isu-isu politik, ekonomi, dan sosial, jurnalis membantu masyarakat untuk memahami dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang demokratis.

Dengan menyampaikan liputan yang mendalam dan objektif tentang berbagai isu publik, jurnalis memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang masalah-masalah yang mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari. Masyarakat menjadi lebih sadar akan berbagai pilihan dan konsekuensi dari keputusan politik, ekonomi, dan sosial yang diambil oleh pemerintah dan institusi lainnya.

Selain itu, jurnalis juga membantu memastikan bahwa suara masyarakat didengar dan dipertimbangkan dalam proses pembuatan kebijakan. Dengan memberikan ruang bagi beragam sudut pandang dan pendapat dalam liputan mereka, jurnalis mendorong diskusi dan debat yang sehat diantara masyarakat. Hal ini penting dalam memperkuat demokrasi karena memungkinkan warga untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembuatan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.

Dengan demikian, jurnalis berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat, serta memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan kekuasaan dalam masyarakat yang demokratis.

4. Menyoroti Isu-isu Sosial dan Kemanusiaan

Jurnalis juga memiliki peran penting dalam menyoroti isu-isu sosial dan kemanusiaan yang sering terpinggirkan atau diabaikan oleh media mainstream. Dengan memberikan perhatian kepada masalah-masalah seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, diskriminasi, dan krisis kemanusiaan, jurnalis membantu membangun kesadaran dan memobilisasi dukungan untuk tindakan perubahan.

Dalam banyak kasus, isu-isu ini mungkin tidak mendapatkan perhatian yang layak dari media mainstream karena kurangnya minat komersial atau kurangnya aksesibilitas informasi. Namun, melalui liputan khusus yang mendalam, jurnalis membawa isu-isu ini ke permukaan dan memberikan suara kepada mereka yang tidak memiliki kekuatan untuk bersuara sendiri.

Dengan melaporkan secara berimbang dan objektif tentang masalah yang diangkat, seorang jurnalis membantu membangun kesadaran diantara masyarakat tentang ketidakadilan yang ada di dalam masyarakat. Mereka juga membantu memobilisasi dukungan untuk tindakan perubahan, baik melalui kampanye advokasi atau penyampaian informasi kepada lembaga-lembaga yang berwenang.

Selain itu, melalui liputan tentang isu-isu social, krisis kemanusiaan dan bencana alam, jurnalis membantu menyuarakan kebutuhan dan penderitaan mereka yang terkena dampak. Mereka membantu memperjuangkan keadilan sosial dan memperbaiki kondisi bagi mereka yang rentan, dengan menginformasikan masyarakat tentang situasi yang terjadi dan mendorong respons yang tepat dari pihak yang berwenang.

Dengan demikian, peran jurnalis dalam menyoroti isu-isu sosial dan kemanusiaan sangat penting dalam memperjuangkan keadilan sosial dan memperbaiki kondisi bagi mereka yang terpinggirkan.

5. Memberdayakan Masyarakat dengan Pengetahuan

Jurnalis juga memiliki peran penting dalam memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan dan pemahaman yang luas tentang dunia di sekitar mereka. Melalui berita, liputan khusus dan analisis mendalam, jurnalis membantu masyarakat untuk memahami kompleksitas isu-isu global dan lokal, serta dampaknya terhadap kehidupan mereka sehari-hari.

Selain itu, jurnalis juga membantu masyarakat untuk memahami berbagai perspektif tentang suatu masalah. Mereka menyediakan konteks dan penjelasan yang dibutuhkan agar pembaca dapat memahami implikasi dari suatu kejadian atau kebijakan. Dengan demikian, masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi tentang bagaimana mereka ingin merespons suatu situasi.

Jurnalis juga dapat memberikan informasi yang terkini dan relevan tentang peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Dengan demikian, masyarakat dapat memahami berbagai dinamika yang terjadi di dunia dan memiliki wawasan yang lebih luas tentang isu-isu yang mempengaruhi kehidupan mereka.

Peran Jurnalis Dimasa Perjuangan

Pada masa perjuangan, jurnalis dan media tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi. Kalangan terpelajar Indonesia melalui tulisannya menjadikan pers sebagai sarana untuk mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah Kolonial Belanda yang menindas dan menyengsarakan rakyat. Melalui tulisannya, mereka menentang berbagai bentuk penjajahan terhadap bangsa Indonesia selama berabad-abad.

Mayoritas tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan bangsa di awal abad 20 berlatar belakang jurnalis seperti; Ki Hajar Dewantara, Haji Oemar Said Tjokroaminoto, Haji Agus Salim, Tan Malaka hingga Bung Karno.

Bung Karno bahkan sejak usia muda telah menuangkan pikirannya di sejumlah surat kabar. Ketika di Surabaya, Bung Karno dengan nama samaran Bima rutin menulis di surat kabar “Oetoesan Hindia” yang dikelola Tjokroaminoto. Ketika di Bandung, Bung Karno bersama rekan-rekan seperjuangan mendirikan surat kabar: Soeloeh Moeda Indonesia, Persatoean Indonesia dan Fikiran Ra’yat.

Bahkan ketika diasingkan oleh pemerintah kolonial Belanda di Ende dan Bengkulu pun, tak menyurutkan semangat Bung Karno untuk menorehkan penanya menjadi kontributor tetap di surat kabar “Pandji Islam” dan “Pemandangan”.

Dari dalam ruang penjara Banceuy Bandung-pun, Bung karno masih sempat menulis pledoi yang membuat hakim pengadilan Landraad Bandung kerepotan. Pledoi Bung Karno yang diberi judul “Indonesia Menggugat” itu kemudian menyebar hingga ke mancanegara dan memiliki pengaruh terhadap perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Contoh lain adalah Tirto Adhi Suryo, salah satu kalangan terpelajar yang mengabdikan hidupnya untuk pergerakan perjuangan memerdekakan bangsa.

Tirto menerbitkan surat kabar Soenda Berita (1903-1905), Medan Prijaji (1907) dan Putri Hindia (1908). Tirto juga mendirikan Sarikat Dagang Islam. Medan Prijaji dikenal sebagai surat kabar nasional pertama karena menggunakan bahasa Melayu (bahasa Indonesia), dan seluruh pekerja mulai dari pengasuhnya, percetakan, penerbitan dan wartawannya adalah pribumi Indonesia asli.

Tirto dikenal sebagai orang pertama yang menggunakan surat kabar sebagai alat propaganda dan pembentuk pendapat umum. Lewat sejumlah tulisannya, ia dikenal berani mengecam pedas terhadap pemerintahan kolonial Belanda pada masa itu. Akhirnya Tirto ditangkap dan disingkirkan dari Pulau Jawa dan dibuang ke Pulau Bacan, dekat Halmahera (Provinsi Maluku Utara). Pernah dibuang di Lampung. Setelah selesai masa pembuangannya, Tirto kembali ke Batavia, dan meninggal dunia pada 17 Agustus 1918.

Gagasan dan pesan yang disampaikan Sukarno dan para tokoh pejuang kemerdekaan itu pada hakekatnya memiliki kesamaan, yakni seruan persatuan bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi penjajah untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.

Peran pers nasional sebagai media pemersatu bangsa juga terlihat jelas dalam Kongres Pemuda II tahun 1928 yang lazim dikenal dengan sebutan sumpah pemuda. Adalah media Sin Po edisi mingguan pada 10 November tahun 1928 sebagai media pertama yang memuat syair Indonesia Raya beserta partiturnya. Peristiwa bersejarah ini diabadikan sebagai sarana merajut dan memperkokoh persatuan bangsa.

Peran Jurnalis di Era Kemerdekaan dan Era Reformasi

Kemerdekaan berpendapat dan berekspresi secara lisan maupun tulisan merupakan hak asasi warga negara yang dijamin konstitusi. Begitu juga kemerdekaan pers sebagai salah satu wujud kedaulatan jurnalis telah diatur dalam UU No. 40/ 1999 tentang PERS.

Sebagai salah satu pilar demokrasi, maka Pers memiliki peran strategis dalam menyuarakan aspirasi dengan tetap berpegang teguh pada UU PERS dan Kode etik Jurnalistik. Akurasi jurnalistik semakin diperlukan di tengah merebaknya berita bohong (hoaxs).

Pers harus berada di garda terdepan untuk mempersatukan dan memajukan bangsa. Salah satu tanggung jawab pers adalah ikut menangkal berita hoax dan memberikan pendidikan kepada masyarakat. Dengan berpegang teguh pada peraturan dan nilai-nilai etika jurnalistik menjadi kekuatan utama seorang jurnalis dalam mempertahankan eksistensinya di tengah penetrasi media sosial yang massive.

Pers tidak hanya bertanggung jawab melaksanakan undang-undang tapi juga harus memiliki tanggung jawab sosial terhadap persoalan bangsa. Kebebasan pers sebagaimana tertuang dalam UU No.40/1999 merupakan buah reformasi demi menegakkan nilai-nilai demokrasi yang tidak maksimal berfungsi saat rezim orde baru berkuasa.

Kebebasan pers yang bertanggung jawab sebagai buah reformasi ini adalah antitesa dari otoritarianisme orde baru yang mengekang kebebasan pers. Maka kebebasan pers ini perlu dirawat dan dijalankan secara bertanggung jawab agar kebebasan yang diamanatkan konstitusi memiliki dampak positif bagi pendidikan demokrasi yang sehat dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa.

Seorang jurnalis juga memiliki peran penting dalam membangun semangat kebangsaan serta mendorong partisipasi masyarakat dalam membangun negara. Jurnalis dapat berperan sebagai agen perubahan dengan menyebarkan kesadaran nasional, mempererat persatuan, dan mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilai “melenceng” dari yang seharusnya demi kepentingan publik.

Peran Jurnalis di Era Globalisasi dan Digitalisasi

Diera globalisasi seperti sekarang ini, jurnalis dan pers menjadi salah satu elemen penting bagi masyarakat dan negara. Selain memiliki fungsi sebagai penyedia informasi yang sesuai dengan fakta, pers juga memiliki peran sebagai media pendidikan, entertainment, serta kontrol sosial terhadap penyelenggara negara dan pihak-pihak lain yang berhubungan dengan kepentingan publik.

Di tengah persaingan industri pers yang sengit serta penetrasi media sosial yang sangat massive saat ini, hal ini menjadi tantangan berat bagi eksistensi media dan jurnalis. Meski demikian, untuk tetap bertahan, kita berharap media arus utama (media mainstream) dituntut kreatif dan menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi informasi namun tetap mengedepankan keakuratan data yang menjadi kelemahan media social dalam memberikan informasi kepada publik.

Melalui pemberitaan yang inspiratif dan informatif, wartawan dapat mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah maupun negara. Sementara sebagai wadah kontrol social, jurnalis berfungsi untuk mengawasi jalannya pemerintahan dan memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan kepentingan rakyat.

Dalam konteks era digital, seorang jurnalis dituntut untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan menyajikan informasi yang menarik dan mudah diakses oleh public dari berbagai lapisan dan strata social.

Mengapa Peran Jurnalis Penting Bagi Publik

Melalui liputan yang kritis dan investigasi yang mendalam, seorang jurnalis dapat mengungkapkan ketidakadilan dan ketidaksetaraan yang ada dalam masyarakat. Mereka juga dapat menginspirasi tindakan perubahan dengan menyuarakan suara mereka kepada mereka yang memiliki kekuasaan.

Dengan demikian, jurnalis telah membantu memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan dan pemahaman yang luas tentang dunia disekitar mereka. Ini membantu masyarakat untuk berfikir kritis dan berani menyuarakan aspirasi mereka kepada pengambil kebijakan agar membuat keputusan yang berpihak kepada rakyat banyak . (Jai)

Previous Post

MBG Penuhi Kebutuhan Gizi Anak di Sekolah

Next Post

Dengan MBG Siswa Bisa Makan Bersama di Sekolah

Next Post
Dengan MBG Siswa Bisa Makan Bersama di Sekolah

Dengan MBG Siswa Bisa Makan Bersama di Sekolah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Karir
  • Media Partner

© 2021 Channel Berita 24 | Developed by: Websiteku.co.id

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Opini
    • Advertorial

© 2021 Channel Berita 24 | Developed by: Websiteku.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist