CB24.COM- Respon cepat Walikota Jambi DR. Maulana untuk menempel jalan berubang yang cukup menggangu pengguna jalan di sejumlah ruas jalan utama dan sekunder dalam Kota Jambi mendapat apresiasi dan respon positif dari warga Kota Jambi.
“Terima kasih Pak Wali, telah mengambil langkah cepat untuk menutup lubang-lubang di ajalan yang selama ini sangat mengganggu kami selaku pengendara,” ujar Yusuf, warga RT. 40 Jelutung.
Hal senada juga diungkapkan oleh Edi, warga RT. 43 yang berprofesi sebagai Ojek Online ini merasa sangat bangga dengan gerak cepat Maulana dalam merespon keluhan warganya yang tanpa menunggu dianggarkan dulu melalui rapat paripurna DPRD sekedar untuk menempel jalan jalan berlobang yang ada dalam Kota Jambi ini.
“Salut buat pak Maulana yang dengan cepat merespon keluhan warganya. Pemimpin seperti ini yang kita butuhkan. Mencari solusi alternatif. Perbaikilah dengan anggaran yang ada dulu, tidak perlu harus dirapatkan dulu dengan anggota dewan, terus dianggarkan tahun depan yang sudah pasti membutuhkan waktu yang lama. Ini gaya lama, tinggalkanlah gaya seperti ini, rakyat sudah bosan. Kan pasti ada dana pemeliharaan untuk perbaikan sementara,” ujarnya.
Tindakan cepat dari Pak Wali ini jelas menunjukkan bahwa dirinya sangat peduli dengan kebutuhan warganya yang selama ini terkesan dibiarkan saja oleh Pemkot Jambi khususnya Dinas PU selaku instansi teknis yang bertanggungjawab.
Pantauan CahannelBerita24 di lapangan memperlihatkan, hampir 90% jalan yang berlubang dan rusak ringan yang ada di ruas jalan utama maupun jalan sekunder sudah dilakukan penempelan dilakukan penempelan seperti di Simpang 5 lampu merah Puncak, Jelutung, jalan Bangka menuju Asrama Haji, jalan Gajah Mada menuju Asrama CPM, Simpang Mayang, Simpang Rimbo dan beberapa wilayah lainnya.
Salut buat Walikota Jambi yang baru, tidak butuh lama, hanya beberapa hari setelah dilantik Presiden sebagai Walikota Jambi langsung menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Jambi yang dimulai dengan memperbaiki jalan dalam kota sebagai kunci utama kelancaran arus transportasi warga dan pelaku usaha. (jai)