• Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Karir
  • Media Partner
Ahad/Minggu, Juni 29, 2025
  • Login
  • Daerah
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Opini
    • Advertorial
  • Sosial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Opini
    • Advertorial
  • Sosial
No Result
View All Result
HOME DAERAH NASIONAL MANCANEGARA POLITIK PEMERINTAHAN PERISTIWA LIFESTYLE OPINI ADVERTORIAL SOSIAL


Channel Berita 24

Jokowi Minta OJK Tegas Awasi Jasa Keuangan yang Rugikan Masyarakat

Redaksi Channel Berita 24 by Redaksi Channel Berita 24
Januari 21, 2022
in Nasional
Share on FacebookShare on Twitter

CB24.COM- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa di masa sulit saat ini pengawasan terhadap bidang keuangan tidak boleh kendor. Jokowi meminta agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengawasi lebih ketat lagi sektor jasa keuangan yang banyak merugikan rakyat.

“Di masa sulit, pengawasan tidak boleh kendor, karena pengawasan yang lemah akan membuka celah, membuka peluang bagi munculnya berbagai modus kejahatan keuangan, yang ujung-ujungnya akan merugikan masyarakat. Hal seperti itu tidak boleh terjadi lagi,” katanya saat membuka pertemuan tahunan Industri Jasa Keuangan di Istana Bogor, Kamis (20/1/2022).

Pada kesempatan itu Jokowi mengapresiasi OJK yang dapat berkoordinasi dengan baik dengan sektor riil. Menurutnya, antara sektor jasa keuangan dengan sektor riil harus saling mendukung dan menguatkan di saat-saat sulit seperti sekarang ini.

“Tanpa sektor jasa keuangan yang baik, perekonomian nasional tidak akan berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Tetapi sektor jasa keuangan juga tidak bisa kuat tanpa didukung pergerakan sektor riil,” ungkapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan jika sektor jasa keuangan hanya memikirkan keuntungan semata tanpa menggerakan sektor riil akan berpotensi munculnya beragam model penipuan. Diantaranya skema ponzi, munculnya investasi bodong, penipuan investasi dan sejenisnya.

“Beragam model penipuan yg sangat merugikan masyarakat. Persoalan-persoalan seperti ini juga menjadi tugas kita bersama dengan OJK sebagai motornya,” pungkasnya.

Sumber: sindonews

Previous Post

Bupati Romi Ajak BUMN Bantu Kembangkan Briket Sabut Pinang

Next Post

Bupati Romi: Potensi Briket Sabut Pinang Tanjabtim Cukup Besar

Next Post

Bupati Romi: Potensi Briket Sabut Pinang Tanjabtim Cukup Besar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Jasa Raharja Selenggarakan Workshop TJSL 2025, Perkuat Transformasi Program Sosial Berbasis Shared Value
  • Audensi dengan BRIN, Gubernur Al Haris Bahas Penguatan Peran BRIDA
  • Perkuat Sinergi Keselamatan Jalan, Jasa Raharja Ikuti Forum Komunikasi Lalu Lintas di Polres Muaro Jambi
  • Gubernur Al Haris: Universitas Muhammadiyah Pilar Penting Dalam Dunia Pendidikan di Provinsi Jambi
  • Dukungan Cabor Terus Mengalir, Zuwanda Semakin Mantap Maju Sebagai Calon Ketua Umum KONI Jambi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Karir
  • Media Partner

© 2021 Channel Berita 24 | Developed by: Websiteku.co.id

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Opini
    • Advertorial

© 2021 Channel Berita 24 | Developed by: Websiteku.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist