CB24.COM– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru-baru ini diluncurkan Pemerintah menunjukkan dampak positif yang signifikan, tidak hanya dalam meningkatkan status gizi anak-anak, tetapi juga dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar namun juga banyak menciptakan lapangan kerja baru.
Sejak awal pelaksanaannya, program MBG telah memberikan makanan bergizi seimbang kepada ribuan siswa di berbagai sekolah maupun penerima gizi di Posyandu. Menu yang disajikan dirancang oleh ahli gizi, memastikan setiap anak/ ibu hamil dan menyusui mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Salah satu dampak paling nyata dari program ini adalah terciptanya lapangan kerja baru. SPPG sebagai pusat produksi makanan untuk program MBG, merekrut tenaga kerja lokal dalam jumlah besar. Mulai dari juru masak, pengemas makanan, hingga tenaga pengantar, semuanya berasal dari masyarakat sekitar.
M. Kurniawan Tawaqal ( Driver Yayasan Nuansa Mitra Sejati ) dan Asep Supriadi ( Scurity )
Seperti yang di ungkapkan oleh M. Kurniawan Tawaqal ( Driver Yayasan Nuansa Mitra Sejati ) dan Asep Supriadi ( Scurity ). mereka mengatakan MBG menciptakan lapangan kerja baru yang cukup menjanjikan. ” “Alhamdulillah, sejak ada program Makan Bergizi Gratis ini, saya bisa kerja di dapur SPPG sebagai driver pengantar makanan, Dulu susah cari kerja, sekarang punya penghasilan tetap. Bisa buat biaya sekolah anak-anak dan bantu ekonomi keluarga.” ungkap mereka bersamaan.
Ibu Novi, owner Yayasan Nuansa Mitra Sejati
Sementara dari pihak Yayasan Nuansa Mitra Sejati melalui ownernya Ibu Novi menjelaskan dengan adanya program MBG mampu meningkatan Ekonomi Masyarakat. ” Dengan adanya lapangan kerja baru, daya beli masyarakat meningkat. Para pekerja SPPG kini memiliki penghasilan tetap yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar pendidikan anak-anak, dan bahkan berinvestasi. Selain itu, SPPG juga bekerja sama dengan petani lokal untuk memasok bahan baku makanan. Hal ini memberikan jaminan pasar bagi petani dan meningkatkan pendapatan mereka. Dengan adanya lapangan kerja, masyarakat memiliki penghasilan yang lebih baik, yang meningkatkan daya beli dan kesejahteraan mereka.” paparnya.
Dari tenaga pendidik, Sriyati S. Pd, Guru SMPN 23 Kota Jambi mengatakan program Makan Bergizi Gratis ini anak didik kami menyambut dengan senang hati dan orangtua pun terbantu baik pemenuhan gizinya juga pengeluaran untuk uang saku anak juga berkurang, menu makanannya saya kira juga cocok untuk anak didik saya ” ujar Sriyati.
Siswa bernama Muhammad Kevin, dari SMPN 23 Jambi, Kevin juga mengungkapkan sangat terbantu baik penghematan uang saku juga disekolah tidak lagi sibuk memikirkan makan lagi disekolah , menu makananpun sesuai dengan selera dan enak – enak, ” ujar Kevin dengan bahagianya.
Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya sekadar memberikan makanan kepada anak-anak. Ini adalah investasi jangka panjang dalam sumber daya manusia dan perekonomian Jambi. (Ag)