CB24.COM– Untuk menggerakkan perekonomian rakyat berbasis usaha mikro, manajemen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi memberikan fasilitas yang layak kepada kelompok tani ikan dalam bentuk bangunan kolam ikan yang layak dan representatif. Bangunan kolam itu untuk Kelompok Budidaya Ikan (POKDAKAN) Citra Lestari Kenali.
Serah terima bantuan bangunan kolam Ikan air Tawar di RT 20 kelurahan Kenali Asam Atas, Kota Jambi ini dilakukan awal Juli 2025 lalu. Ketua Pokdakan Citra Lestari Kenali, M Habibie Sinaga dan anggotanya sangat antusias saat menerima bantuan dari Kasubag TJSL Regional 4, Sumarfin Purba.
“”Pokdakan ini merupakan kelompok tani ikan air Tawar jenis Lele dan Nila, hasilnya untuk dijual sebagai penopang ekonomi keluarga. Mereka koordinasi dengan kami, kami bantu dengan fasilitas kolam yang layak biar hasil panen ikan lebih melimpah ruah,”” kata Sekretaris Perusahaan PTPN Regional 4, Hariman Siregar pada Rabu (16/7/2025).
Menurut Hariman, bantuan yang diberikan sejalan dengan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Community Involvement Development (CID) yang ada setiap tahun di PTPN Regional 4. Program TJSL ini terdapat pada pilar ekonomi dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)-8 yaitu memberikan pekerjaan yang layak dan ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sementara, Ketua Pokdakan Citra Lestari Kenali, M Habibie Sinaga mengaku sangat senang dan makin terpacu untuk terus mengembangkan dan meningkatkan usaha budidaya ikan air tawar kelompoknya. “”Terimakasih PTPN Regional 4, dengan adanya bantuan kolam ini tentu akan membuat kami semakin giat dan menjadi pemacu dalam mengembangkan usaha bisnis ikan. Terima kasih kepada hanya Allah yang bisa membalas bantuan ini.,”’ kata Habibie .
Habibie menjelaskan, Pokdakan Citra Lestari Kenali merupakan kelompok budidaya ikan air tawar lele untuk konsumsi dan dijual di pasaran. Saat ini pokdakan sedang melakukan renovasi kolam ikan dari material bahan bangunan. “”Kami mikir coba bersurat ke PTPN Regional 4 minta bantuan. Alhamdulillah surat pengajuan itu ditanggapi, tak lama team dari kantor PTPN datang dan melaksanakan pengecekkan lokasi. Akhirnya awal Juli 2025 direalisasikan. kata Habibie.(*)
