CB24.COM- Belum lagi usai perbincangan publik Jambi mengenai video yang memperlihatlkan genangan air di lantai II Gedung Islamic Center yang diduga terjadi akibat bocornya atap Gedung, sekarang beredar pula sebuah video di salah satu group WA dengan anggota mencapai 1000 orang dari berbagai profesi ini memperlihatkan adanya keretakan dinding dan plafon yang ternyata hanya menggunakan bahan dari Gypsum atau GRC.
Hal ini tentunya menjadi kontradiksi jika dibandingkan dengan biaya pembangunan Gedung ini yang sudah mencapai Rp. 210 Miliar (150 M + 60 M) dan sekarang Kadis PUPR sudah menyebutkan akan menganggarkan lagi sebesar Rp 13 Miliar untuk keperluan halaman parkir.
“Pembangunan Islamic Center masih dalam pemeliharaan dan akan ada penambahan anggaran sebesar Rp. 13 Miliar, sedangkan untuk Stadion Pijoan sebesar Rp. 25 milair lagi,” ujar Muzakir beberapa waktu lalu saat ditanya wartawan di gedung DPRD Jambi.
Ia juga bahkan tidak mempersoalan mengenai adanya pekerjaan yang tidak sesuai dengan desain.
“Jangan salah faham terkait full desain. Gambar adalah bentuk, full desain jangan dianggap harus seperti gambar,” ujarnya.
Pernyataan Kadis PUPR ini menimbulkan kebingunan dikalangan masyarakat sipil termasuk juga anggota DPRD serta mereka yang memahami dunia konstruksi, mengingat desain adalah patokan untuk membuat bangunan dalam dunia konstruksi.
“Kalau tidak sesuai desain awal, mestinya tidak ada lagi penambahan anggaran,” ujar Ivan Wirata, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi yang juga mantan Ketua Komisi III yang membidangi soal pembangunan.
Sementara itu, anggota Komite Avokasi Daerah Jambi, Pardiansyah menyoroti soal penggunaan bahan Gypsum/ GRC yang dipakai untuk sekat ruangan dan dinding dalam Gedung.
“Biaya arsitek untuk bangunan ini adalah sebesar Rp. 35 miliar, sementara dindingnya hanya menggunakan bahan Gypsum atau GRC. Ini sangat tidak layak Gedung publik karena bahan ini mudah kusam dan tidak tahan benturan,” ujarnya.
Ia juga mempertanyakan, apakah benar dalam perencanaan pembangunan gedung ini, dindingnya menggunakan bahan Gypsum atau GRC ?
Berapa harga bahan Gypsum ini di pasaran ?
Informasi yang diperoleh media ini melalui aplikasi google menemukan bahwa harga pasaran gypsum ukuran 9 mm berkisar antara Rp. 40 rb hingga 50 rb. Sedangkan untuk ukuran 12 mm berkisar antara Rp. 55 rb hingga 70 rb. Sementara untuk ukuran 15 mm seharga Rp. 75 hingga 90 rb per kepingnya.
Untuk diketahui, pembangunan gedung Islamic Center dan Stadion Swarna Bumi Pijoan saat ini sedang disengketakan oleh ChannelBerita24.com (CB24.Com) di Komisi Informasi Provinsi Jambi.
Pemred CB24.com, Zainuddin, SE, Med menduga banyak hal yang tidak transparan dalam proses administrasi dan pembuatan dokumen kedua proyek besar ini hingga akhirnya pihaknya menyurati Dinas PUPR Jambi untuk mendapatkan informasi dan dokumen yang terkait dengan kedua proyek ini. Namun sayangnya sejak surat permohonan informasi dilayangkan pada tanggal 21Januari 2025 lalu, menyusul surat keberatan, belum ada jawaban resmi dari Dinas PUPR Jambi untuk menanggapi surat dari CB24.com.
Dengan tidak ditanggapinya kedua surat dari Redaksi CB24 tersebut maka akhirnya CB24 mengajukan surat permohonan penyelesaian sengketa kepada Komisi Informai Provinsi Jambi dan saat ini sedang dalam proses sidang ajudikasi. (Tim)