CB24.COM– Kapolda Jambi, Irjen Pol. Krisno H. Siregar, SIK, MH menantang para peserta seleksi penerimaan anggota Polri (Akpol, Bintara dan Tamtama) Tahun Anggaran 2025 yang saat ini sedang mengikuti tahapan seleksi jika menemukan kecurangan yang dilakukan panitia akan dibayar Rp. 1 juta.
Hal ini disampaikan Kapolda pada saat memimpin Sidang Menuju Pemeriksaan Kesehatan Tahap II dalam rangka penerimaan terpadu anggota Polri Tahun Anggaran 2025 di aula lantai 4 Gedung A Polda Jambi (28/5/2025).
“Saya akan bayar 1 juta jika ada yang menemukan kecurangan yang dilakukan panitia daerah Jambi atau peserta dalam seleksi penerimaan anggota Polri tahun ini,” ujar Kapolda.
Hal ini dilakukan Kapolda guna menjamin bahwa penerimaan yang dilakukan panitia daerah Jambi tahun 2025 ini berjalan dengan transparan, jujur dan adil.
“Saya siap dikoreksi. Jika ada panitia yang berlaku curang, silahkan lapor kepada saya. Akan saya tindaklanjuti,” tukasnya.
Selain diawasi oleh pengawas internal Polda Jambi, pelaksaaan seleksi ini juga diawasi oleh pengawas eksternal yang berasal dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jambi serta dari Pusat Studi Hukum dan Otonomi Daerah ( PSHK- Oda) UNJA.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi adanya protes atas kecurangan yang dilakukan oleh pihak panitia maupun peserta seleksi. Kalupun ada hanya sebatas kesalahan kecil berupa selisih koma penjumlahan nilai antara perhitungan peserta dengan perhitungan tim teknis. Hal inipun telah diperbaiki dan telah diterima oleh salah satu peserta yang berbeda hitungan tersebut.
Dalam sidang persiapan menuju pemeriksaan kesehatan tahap II ini, Kapolda juga mengungkapkan bahwa dirinya ingin pada saat dirinya menjadi Kapolda, ada anak Jambi yang mendapat nilai terbaik.
“Saya ingin dikenang, bahwa pada saat saya menjadi Kapolda Jambi, ada anak Jambi yang ikut seleksi ini mendapatkan nilai terbaik,” harapnya.
Untuk tahun 2025 ini, Polri membutuhkan sebanyak 5.025 personil yang terdiri dari ; Taruna Akpol sebanyak 275, Bintara dan Bakomsus sebanyak 4.000 orang serta Tamtama sebanyak 750 orang yang nantinya akan ditempatkan diseluruh Indonesia.
Sementara itu, kuota Provinsi Jambi untuk calon siswa (casis) Akpol tersedia hanya untuk 9 orang, sedangkan untuk Bintara berjumlah sebanyak 118 orang dan Tamtama sebanyak 22 orang. Adapun mereka yang bisa masuk dalam kuota tersebut adalah mereka yang memiliki nilai terttinggi berdasarkan sistem perengkingan.
Selamat kepada yang berhasil lolos dan bersiap untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya. Kepada yang belum lolos, masih memiliki kesempaan untuk mengulang kembali pada tahun depan. (Jai)
