CB24.COM– Tidak perlu banyak bicara, tapi langsung bertindak mengantisipasi curah hujan yang turun tidak menentu akibat cuaca ekstrim yang beberapa minggu ini melanda Kota Jambi, manajemen JBC bersama warga sekitar bahu membahu mengantisipasi banjir dengan cara membersihkan semua saluran air yang tersumbat.
Hasil kerja keras mereka dengan nama “Satgas Tangguh Simpang Mayang” yang merupakan kolaborasi antara manajemen JBC serta pelaku usaha disekitar JBC bersama Ketua – Ketua RT yang ada di tiga kelurahan sekitar kawasan Simpang Mayang yakni; Kelurahan Simpang III Sipin, Kelurahan Simpang IV Sipin serta Kelurahan Selamat akhirnya berhasil mengatasi banjir yang beberapa waktu lalu menjadi momok bagi warga.
“Alhamdulillah, berkat gotong royong yang kita lakukan bersama kawan-kawan RT yang ada di sekitar JBC ini , curah hujan yang lebatpun sekarang tidak lagi membuat warga cemas, karena arus air yang selama ini tersumbat sudah lancar,” ujar Pak Widrin, Ketua RT. 09 Kelurahan Simpang IV Sipin saat dikonfrmasi CB24 ketika hujan lebat yang mengguyur Kota Jambi beberapa jam lalu.
Ia juga menjelaskan jika berkurangnya genangan air yang beberapa waktu lalu sempat masuk ke dalam rumah warga dan tempat ibadah bila hujan lebat adalah karena telah dibangunnya kolam retensi yang dibangun oleh pihak JBC sebagai penampung sementara sebagai upaya memperlambat gerakan arus air jika terjadi hujan deras.
Kerjasama yang dilakukan manajemen JBC dengan warga sekitar guna mengantisipasi banjir dadakan ini mendapat apresiasi Ketua Sahabat Alam, Jefri Bintara Pardede.
“Mewakili kawan – kawan Sahabat Alam, kami sangat mengapresiasi kolaborasi warga dengan pelaku usaha dalam membentuk Satgas Tangguh Banjir Simpang Mayang ini. Kita berharap Satgas seperti ini juga dibentuk di titik-titik rawan banjir lainnya yang ada di Kota Jambi karena penanganan banjir ini merupakan tanggungjawab kita bersama tanpa harus menyalahkan pihak manapun,” ujar Jefri.
Jefri juga sangat mendukung upaya yang akan dilakukan Pemkot Jambi serta Pemprov Jambi yang terus berupaya menyelesaikan upaya penanganan banajir ini guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang terdampak di lokasi banjir tersebut.
Ternyata semua masalah jika dicari solusinya pasti akan ada jalar keluarnya ketimbang hanya diperdebatkan di group whatsapp. Semoga semua pihak bisa saling bekerjasama mencari solusi dan tidak saling menyalahkan dalam menghadapi segala persoalan seperti persoalan banjir ini. (jai)