Jambi (CB24) – Genderang “perang” sepertinya telah dimulai. Pemicunya berawal dari pernyataan Siswanto dan Agus Rubiyanto, salah satu kandidat Bupati Tebo yang akan berlaga di Pilkada Tebo tahun ini yang telah mengecilkan peran tokoh-tokoh Tebo di luar Rimbo Bujang serta bernada rasis.
Sebagai bentuk keseriusan para tokoh senior dan pemuda Tebo baik yang ada di Kabupaten Tebo maupun di luar Tebo, semuanya akan bergerak bersama memenangkan Aspan, calon Bupati Tebo yang dinilai lebih bijak dan demokratis serta tidak membedakan suku, budaya dan agama untuk membangun Kabupaten Tebo.
Lewat PERMATO, sebuah organisasi kemasyarakatan yang menghimpun masyarakat Tebo yang ada di luar kabupaten Tebo, memberikan dukungan penuh kepada H. Aspan pada Pikada Tebo tahun ini. Bahkan dalam waktu dekat para tokoh senior dan pemuda Tebo akan segera turun gunung, “door to door” mengajak warga untuk memilih Aspan pada hari pencoblosan nanti.
“Insya Allah dalam waktu dekat kita akan melakukan deklarasi dan selanjutnya akan turun langsung ketengah masyarakat untuk mensosialisasikan Pak Aspan,” ujar Hamdan, Ketua umum PERMATO Jambi, usai melakukan pertemuan antara tokoh – tokoh senior Tebo dengan Aspan, (17/9/2024).
Lebih lanjut dikatakan Hamdan bahwa dukungan ini bukan sekedar emosional belaka, namun telah melalui kajian yang mendalam untuk kepentingan demokrasi dan keberlanjutan pembangunan Kabupaten Tebo dimasa depan.
“Ini bukan untuk kepentingan sesaat, namun untuk kepentingan jangka panjang, terutama dalam menjaga stabilitas politik, menyelamatkan demokrasi dan keberlanjutan pembangunan keabupaten Tebo kedepannya,” tukas Hamdan.
Bukan rahasia lagi jika selama 10 tahun terakhir ini Tebo dikuasai oleh sekelompok keluarga saja dari segala sector, baik di eksekutif (pemerintahan), legislative (DPRD) maupun di dunia usaha, terutama yang berkaitan dengan proyek – proyek pemerintah yang ada di Kabupaten Tebo.
Situasi ini telah menimbulkan kecemburuan sosial ditengah masyarakat.
Jika kondisi ini dibiarkan dan masih dikuasai oleh kelompok ini saja bukan hal yang mustahil suatu waktu nanti pasti akan “meledak” karena telah mencapai titik jenuhnya sebagaimana yang terjadi pada tahun ‘98 atas pemerintahan presiden Soeharto yang terlalu lama berkuasa.
“Kita butuh pemimpin yang bijak, berjiwa demokratis dan berfikiran luas sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh pemimpin kita sebelumnya seperti Abdul Mutholib dan Madjid Mu’az. Meskipun beliau orang Tebo asli, namun beliau tidak menomorsatukan satu kecamatan saja, tapi membangun merata di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Tebo. Saat ini keberlanjutan pembangunan Tebo kita percayakan kepada Pak Aspan,” Lanjut Hamdan.
Atas dukungan yang diberikan oleh PERMATO tersebut, Aspan, mantan Pj . Bupati Tebo yang saat ini mencalonkan diri sebagai calon Bupati Tebo merasa terharu atas dukungan yang diberikan kepadanya. Iapun berjanji akan menjaga amanah tersebut dan akan membangun Tebo secara merata sebagaimana yang telah dicontohkan oleh dua pemimpin Tebo sebelumnya.
“Saya sangat terharu dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang diberikan PERMATO dimana didalamnya bergabung para tokoh senior dan tokoh pemuda yang berasal dari daerah Tebo. Ini menjadi energy baru dan tambahan semangat bagi saya, keluarga serta seluruh masyarakat Tebo yang memang menginginkan keadilan pembangunan,”ungkapnya.
Aspan juga mengatakan bahwa dukungan PERMATO adalah dukungan keempat yang ia terima dari masyarakat karena sebelumnya ia juga menerima dukungan serupa dari persatuan Batak Muslim Tebo, Persatuan Batak Karo Tebo serta Banser Pemuda Ansor Kabupaten Tebo.
Semoga apa yang diharapkan dapat menjadi kenyataan dan pembangunan Tebo yang adil dan merata dapat terwujud. (jai)