CB24.COM- Jasa Raharja menginisiasi agenda Forum Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) Kota Jambi, pertemuan penting inimembahas sejumlah isu krusial terkait keselamatan lalu lintas. Pertemuan ini dihadiri oleh lima wakil instansi pilar utama, yaitu Unit Laka Lantas Polresta Jambi, Dinas Perhubungan Kota Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi, Jasa Raharja, dan Dinas PUPR Kota Jambi. Selain itu, hadir pula perwakilan dari komunitas Ojek Online dalam rapat yang digelar di Cosera Café pada Selasa, 30/04/2024.
Pembahasan dalam pertemuan ini mencakup beberapa isu terbaru dan rencana aksi yang akan dilakukan oleh masing-masing pilar sesuai dengan tupoksinya. “Jasa Raharja (JR) fokus pada kegiatan socio-engineering, yang bertujuan untuk menciptakan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan lalu lintas” jelas Kepala PT Jasa Raharja Cabang Jambi Donny Koesprayitno dalam relesnya.
Pihak Unit Laka Lantas Polresta Jambi mengungkapkan perhatian utama dalam pertemuan ini adalah mengidentifikasi titik-titik daerah rawan kecelakaan di Kota Jambi. Titik rawan laka di wilayah Jambi yang perlu di tindak lanjuti dengan memasang pesan keselamatan lalu lintas sebagai Langkah preventif diantaranya JalanLingkar Selatan, Jalan Lingkar Timur, Jalan Lingkar Barat, Jalan Marsda Surya Dharma, dan Jalan Kapt Pattimura.
“Saat ini fungai FKLL juga mengidentifikasi permasalahan yang perlu ditangani segera di Wilayah Kota Jambi terkait permasalahan meningkatnya kasus kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar, perlu komitmen bersama dalam menanggulangi korban kecelakaan di pelajar, penyebab yang diidentifiaksi dari hasil rapat diantaranya kurangnya transportasi umum bagi pelajar, minimnya edukasi tentang pentingnya keselamatan lalu lintas dan tidak adanya aturan yang melarang pelajar membawa kendaraan ke sekolah juga menjadi salah satu masalah yang perlu diatasi”jelas Donny.
Sebagai solusi,FKLL merencanakan sejumlah langkah untuk memperkuat keselamatan lalu lintas di Kota Jambi. Beberapa di antaranya adalah pembuatan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Dinas Pendidikan Kota Jambi dan kerja sama dengan komunitas Ojek Online Pelajar. Selain itu, sinergitas program bersama dengan stakeholder terkait juga diusulkan untuk memastikan semua pihak terlibat dalam mengurangi angka kecelakaan.
FKLL Kota Jambi akan melaksanakan sosialisasi dan edukasi melalui program pengajaran peduli keselamatan. Salah satu proyek yang diusulkan adalah aplikasi P3K (Pelajar Patuh Peduli Keselamatan), yang dirancang untuk mendorong para pelajar agar lebih sadar akan pentingnya keselamatan lalu lintas. Dengan upaya bersama ini, diharapkan angka kecelakaan di Kota Jambi dapat ditekan dan keselamatan di jalan raya dapat terwujud. (hms-JR)