CB24.COM– Gubernur Jambi, Al Haris menerima anugerah Revolusi Mental tahun 2022. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI,Maaruf Amin. Anugerah ini diberikan oleh Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Al Haris mendapatkan anugerah ini karena dinilai telah melakukan perubahan melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Dengan usaha dan upaya melakukan perubahan secara nyata, terukur, inspiratif, dan berkelanjutan. Dan telah menjadi pelopor perubahan untuk berbagai simpul dan ranah perubahan yang telah dan sedang berlangsung dalam masyarakat.
Pemberian Anugerah Revolusi Mental 2022 tersebut diberikan dengan memperhatikan berbagai unsur. Unsur itu meliputi, satu, merupakan tindakan yang bersifat fundamental.
Kedua, memberikan perubahan dan dampak positif (impactful) terhadap masyarakat. Ketiga, menghadirkan ruang-ruang keadilan sosial terhadap masyarakat sekitar.
Usai menerima penghargaan ini, Al Haris mentakan penghargaan revolusi mental 2022 menjadi semangat bagi Provinsi Jambi untuk berubah ke arah yang lebih baik. “Penghargaan yang kita terima ini Alhamdulilah dapat menjadi semangat untuk kita semua untuk berubah. Kalau kita ingin maju, ingin sukses kita harus mengubah pola-pola pikir yang lama, dulu pertama kita harus dilayani sekarang kita melayani, pikiran sebagai penguasa harus kita ubah sebagai pelayan masyarakat,”ujar Gubernur.
Al Haris optimis jika seluruh masyarakat memiliki komitmen bersama untuk berubah,maka Provinsi Jambi akan berubah menjadi lebih baik. “Nah penghargaan ini menjadi motivasi untuk melakukan perubahan mental, kalau ini kita tekankan, kita laksanakan Provinsi Jambi akan berubah, akan maju, kita harus bangkit dan berubah untuk maju ke arah yang lebih baik sehingga kita dapat lebih maju dari daerah-daerah yang lain,” ungkapnya.
Wakil Presiden RI,Maaruf Amin dalam arahannya menyatakan bahwa penganugerahan revolusi mental merupakan apresiasi penghargaan dan penghormatan atas peranan nyata dalam gerakan nasional revolusi mental dari berbagai kalangan masyarakat. “Gerakan Nasional Republik Indonesia diharapkan menghasilkan perubahan cara pandang cara berpikir cara bekerja dan cara bertindak yang berorientasi pada kemajuan, sehingga nantinya menghasilkan generasi Indonesia yang unggul, berkarakter, berakhlak mulia dan memiliki wawasan kebangsaan,” pungkasnya. (*)