CB24.COM- Bupati Batanghari yang di wakili Assisten I Setda Batanghari M Rifai Kadir menghadiri dan membuka secara langsung acara pembukaan pelatihan pelaku Ekonomi Kreatif Batangari tahun 2022 di Aulia penginapan Gemilang, Muara Bulian, Selasa (21/6/2022).
Turut hadir dalam acara Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Kadispora) Batang Hari Ardani Saputra, Kepala Bappeda, Kepala Bidang (Kabid) Dinas Perindusterian Perdaganggan dan Koperasi (Diperndagkop), Camat se-Kabupaten, Pengurus Ekraf Batanghari serta peserta pelatihan ekonomi kreatif.
Dalam sambutannya, Rifa’i Kadir mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sangat mendukung dan mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan Pelatihan Ekonomi Kreatif yang di adakan melalui Dispora selama tiga hari.
” Pemkab Batang Hari menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan pelatihan Pelaku Ekonomi Kreatif Batang Hari Tahun 2022 ini,” kata Bupati Batanghari, melalui M Rifai Kadir.
Ia menyebut ekonomi kreatif dapat dikatakan sebagai konsep Ekonomi di Era Ekonomi baru yang mengintensifkan Informasi dan Kreativitas dengan mengandalkan ide Dektof off Knomi dari Sumber daya Manusia (SDM) sebagai Faktor Produksi Utama dalam kegiatan Ekonomi.
” Ekonomi Kreatif dengan 17 turunan Sektor antara lain fashion, Seni, Kuliner, Desain Product, Game Online, Film, Animasi dan lainnya perlu ditumbuh kembangkan,” kata Rifai
Pemerintah Kabupaten Batanghari memiliki Visi dan Misi mendorong pengembangan dan pembangunan Ekonomi Kreatif yang berwawasan Budaya dan Sumber Daya Alam (SDA).
” Kita semua berharap dan bercita-cita supaya masyarakat dapat bangga menggunakan Product yang dihasilkan oleh pelaku Ekonomi Kreatif di Batanghari,” harapnya
Ditempat yang sama, Kadispora Batanghari Ardani Saputra menyampaikan. Pelaksanan Pelatihan Ekraf sudah dilakanasakan sejak hari Senin (20/06) hingga hari Rabu (22/06) besok.
” Pada kegiatan Pelatihan Ekonomi Kreatif ini kita mengundang dan melibatkan sebanyak 57 Orang peserta dari 8 Kecamatan yang ada dalam Kabupaten Batang Hari. dan dalam 57 orang Peserta, kita melibatkan 7 orang peserta dari setiap Kecamatan,” katanya Kadispora.
” Untuk masing masing peserta itu sudah menentukan masing-masing Sub sektor Komite Ekonomi Kreatif dimana dari masing-masing Sub Sektor tersebut disini kita menggunakan Sub Sektor Karya, yaitu terdiri dari Pengrajin Kayu, Pengrajin Besi dan Pengrajin Anyaman,” pungkasnya. (Af)