CB24.COM- Komisi II DPRDKota Jambi masih tetap akan memperhatikan permasalahan penyaluran Gas LPG 3 Kg di Masyarakat.
Sekretaris Komisi II DPRDKota Jambi Anti Yosefa mengungkapkan Gas LPG akantetap jadi perhatian Komisi II. Menurutnya, tahun lalu ada beberapa kegiatan yang belum selesai, dan harus dilanjutkan lagi.
“Ada yang perlu diperhatikan terkait distribusi gas elpiji yang melambung,” lanjutnya, Senin (10/1/2022).
Dikatakan Anti Yosefa, kenaikan harga gas elpiji menjadi pertanyaan tersendiri yang perlu diperhatikan.
Komisi 2 DPRD Kota Jambi beberapa kali menemukan permainan pasar terkait harga di waktu silam.
“Alasannya banyak, setelah dipanggil, nanti harga normal kembali. Namun setelah itu harga mulai bermain lagi,” ujarnya.
Ditambahkannya, kejadian demikian perlu dilakukan pengawasan. Meski tidak sampai teknis komisi 2 bisa menanganinya.
Selain itu, kegiatan yang belum selesai pada 2021 yaitu Ranperda Ketahanan Pangan, dan pengawasan terhadap pusat usaha yang belum tertib perizinannya.
“Misalnya gudang tanpa izin, kemudian tempat usaha yang izinnya belum naik,” katanya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan lakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terhadap dinas-dinas terkait.
Selain itu mengenai gas elpiji bersubsidi, pihaknya akan memanggil pihak yang terlibat dalam distribusi, dan lainnya.