“Berdasarkan data BPS RI ini telah menunjukkan orang Jambi bahagia tinggal di Jambi, bahagia memiliki Jambi karena kebahagiaan tidak bisa dibeli dan diukur dengan materi, semuanya berasal dari hati maka orang Jambi ini memiliki kebersamaan dalam ikatan tali silahturahmi ikhuwah islamiah yang sangat kuat sekali,” ujar Al Haris.
Al Haris menjelaskan, kebahagiaan ini merupakan kesenangan dan ketentraman hidup lahir dan batin, serta sebuah konsep berupa hasil evaluasi kehidupan yang menggambarkan kondisi yang good life dan meaningful life.
Pada tahun 2021, tingkat kebahagiaan penduduk Indonesia melalui 3 dimensi yaitu: kepuasan hidup (life satisfaction), perasaan (affect) dan makna hidup (eudaimonia).
“Hal ini telah menunjukkan bahwa masyarakat Provinsi Jambi secara kepuasan hidup, perasaaan dan makna hidup, merasa nyaman dan bahagia tinggal di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah yang sama sama kita cintai. Peningkatan indeks kebahagiaan Provinsi Jambi Tahun 2021 dibanding Tahun 2017 adalah tertinggi diantara Provinsi lain di Indonesia dengan kenaikan sebesar 4,72 poin,” jelas Al Haris.
Al Haris menuturkan, pencapaian indeks kebahagiaan merupakan salah satu kado paling indah bagi masyarakat Provinsi Jambi dan Pemerintah Provinsi Jambi yang pada tanggal 6 Januari 2022 nanti akan merayakan HUT ke 65.
Berdasarkan standar penilaian dari BPS RI telah membuktikan bahwa Provinsi Jambi mulai dari tingkat keamanan, infrastruktur, ekonomi dan faktor lainnya telah memberikan kebahagiaan bagi masyarakatnya.
“Kita sangat bangga sekali dengan pencapaian ini, kedepannya tentu Pemerintah Provinsi Jambi akan lebih berupaya lagi dalam meningkatkan kebahagiaan masyarakat Jambi. Kita akan menunjukkan bahwa masyarkat Jambi ini memiliki kebahagiaan yang baik, dengan kebersamaan, ikatan silahturahmi dan kekayaan adat budaya yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari hari,” tutur Al Haris.