• Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Karir
  • Media Partner
Sabtu, Juni 28, 2025
  • Login
  • Daerah
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Opini
    • Advertorial
  • Sosial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Opini
    • Advertorial
  • Sosial
No Result
View All Result
HOME DAERAH NASIONAL MANCANEGARA POLITIK PEMERINTAHAN PERISTIWA LIFESTYLE OPINI ADVERTORIAL SOSIAL


Channel Berita 24

Alasan Masih Pandemi, Larangan Minyak Goreng Curah di Batalkan

Redaksi Channel Berita 24 by Redaksi Channel Berita 24
Desember 10, 2021
in Nasional
Share on FacebookShare on Twitter

CB24.COM- Larangan penggunaan minyak curah yang rencananya berlaku 1 Januari 2022 dibatalkan.

“Benar (dibatalkan), alasannya pandemi, harga CPO (Crude Palm Oil) dan kebutuhan masyarakat kecil dan UMKM,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan, kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (10/12/2021).

Tercatat, harga CPO alias minyak sawit mentah memang masih meroket saat ini, mencapai MYR 5000 per ton. Hal ini berpengaruh terhadap hanya minyak goreng kemasan yang bahan bakunya mengandalkan CPO global. Harga minyak saat ini masih bertengger di angka Rp17.000 hingga Rp19.000 per kg.

Kondisi pandemi Covid-19 yang belum pulih membuat pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat kecil dan UMKM lebih sulit. Oleh karenanya, Kemendag akan membatalkan larangan ini dan menggantinya dengan edukasi kepada masyarakat.

“Strategi selanjutnya adalah edukasi masyarakat untuk beralih ke minyak goreng yang lebih sehat,” ujarnya.

Sebelumnya, Oke mengatakan, minyak goreng curah akan dilarang peredarannya karena harga minyak goreng curah sangat mudah terdampak ketika ada kenaikan harga CPO, berbeda dengan minyak goreng kemasan yang dampaknya tidak langsung terasa.

“Untuk ini pemerintah mengantisipasi dengan mewajibkan peredaran minyak goreng kemasan. Tidak diizinkan lagi, mulai 1 Januari 2022, minyak goreng diedarkan dalam keadaan curah,” ujarnya

Previous Post

Gubernur Al Haris Tutup PWN Tahun 2021

Next Post

3.000 Polisi Turki akan Bantu Amankan Piala Dunia di Qatar

Next Post

3.000 Polisi Turki akan Bantu Amankan Piala Dunia di Qatar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Audensi dengan BRIN, Gubernur Al Haris Bahas Penguatan Peran BRIDA
  • Perkuat Sinergi Keselamatan Jalan, Jasa Raharja Ikuti Forum Komunikasi Lalu Lintas di Polres Muaro Jambi
  • Gubernur Al Haris: Universitas Muhammadiyah Pilar Penting Dalam Dunia Pendidikan di Provinsi Jambi
  • Dukungan Cabor Terus Mengalir, Zuwanda Semakin Mantap Maju Sebagai Calon Ketua Umum KONI Jambi
  • Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia Akan Gelar “Pimred Award” untuk Kepala Daerah
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Karir
  • Media Partner

© 2021 Channel Berita 24 | Developed by: Websiteku.co.id

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Opini
    • Advertorial

© 2021 Channel Berita 24 | Developed by: Websiteku.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist